Total Tayangan Halaman

Rabu, 17 Juni 2009

Puluhan warga di Desa Doyong, Kec. Miri dipastikan telah mengambil jatah kompor dan tabung gas ukuran tiga kilogram saat dilangsungkannya penyaluran paket konversi di wilayah setempat pada tanggal 16 Juni 2009. Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB disiarkan melalui pengeras suara masjid bahwa pemngambilan jatah kompor dan tabung gas 3 Kg dapat di ambil saat itu juga ( selasa-red). Seketika itu juga seluruh warga Desa Doyong datang ke tempat masing masing kadus yang digunakan sebagai tempat pengambilan. Meskipun banyak warga yang akan mengambil namun warga dapat bersabar dan antri dengan tertib.
Meskipun demikian ada sekitar 30 warga yang belum mendapatkan kompor dan tabung gas. Hal itu disebabkan, puluhan warga dinilai belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk mengambil jatah seperangkat kompor dan tabung gas tersebut. Menurut Kepala Desa Doyong, warga yang belum dapat mengambil jatah kompor di desanya mencapai 30-an. Alasan utamanya, lantaran identitas diri yang dimiliki sejumlah warga seperti kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) dianggap sudah tidak berlaku lagi. Guna menyikapi hal tersebut, pemerintah desa (Pemdes) setempat bakal memberikan toleransi kepada warga terkait untuk melengkapi persyaratan dalam tempo dua hingga tiga hari mendatang.
Ada hal yang menarik dalam pembagian kompor ini, khususnya di kadus III desa Baran. setelah mendapatkan sepernagkat kompor dan tabung gas, secara serentak seluruh warga menyalakan di pinggir jalan. hal ini sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sebagai tindakan preventif agar warga dapat menggunakan kompor gas dengan aman dan benar.

Putra Asri Sweet 17'th Tour de Jogja

Hari minggu ketika matahari belum menampakkan sinarnya terlihat kesubukan panitia Kr Taruna Putra Asri yang akan menyelenggarakan Tuor Ke Jogja. Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kr Putra Asri yang ke 17 itu sudah direncanakan 3 bulan yang lalu. Bertepatan dengan tanggal lahir Kr Taruna Putra Asri yaitu tanggal 14 Juni 2009, seluruh anggota Kr Taruna Putra asri yang sebagian besar masih berstatus sebagai anak sekolah tersebut berhasil menyelenggarakan Kegiatan tersebut tanpa alangan suatu apapun.
Di ikuti sebanyak 44 peserta yang terdiri atas anggota aktif maupun tidak aktif, dan beberapa masyarakat umum, pada pukul 06.00 WIB diberangkatkan rombongan tersebut. Tak lupa disela sela perjalanan diadakan acara potong kue sebagai ungkapan rasa syukur Kr Taruna Putra Asri yang telah berusia 17 tahun ini. Disamping itu disediakan bermacam macam Dorprize oleh panitia. Untuk mendapatkan Dorprize tersebut Penitia mempersiapkan berbagai pertanyaan yang menyangkut masalah Putra Asri untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta tentang Kr. Taruna Putra Asri. Panitia mempersiapkan pertanyaan antara lain : Siapa Nama seluruh ketua yang pernah menjabat di Kr Taruna Putra Asri, Siapa Pencipta Mars Putra Asri, dan masih banyak pertanyaan yang menarik lainnya, sehingga menghidupkan suasana perjalanan Tour de Jogja tersebut.
Acara yang di bilang sukses tersebut merupakan kerja keras seluruh panitia dan anggota putra Asri tersebut selesai pada pukul 22.00 WIB. semoga dengan acara Tour de Jogja tersebut dapat menambah semangat dan kekompakan Anggota Kr Putra Asri dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. "Happy Birthday Putra Asri"

Jumat, 05 Juni 2009

PPS DOYONG MULAI MEMBENTUK KPPS

Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sejumlah kelurahan di Kec. Miri mulai membentuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres). Hampir semua anggota merupakan orang lama, yang sebelumnya telah menjadi anggota KPPS Pemilu legislatif.
Ketua PPS Desa Doyong, Drs. Suwardi M.Pd mengatakan pembentukan KPPS telah dilakukan pekan ini, kendati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Sragen memberikan batasan hingga Senin (8/6) mendatang dan pelantikan sampai tanggal 15 Juni. Anggota KPPS, jelas dia, berasal dari anggota KPPS yang sebelumnya tercatat sebagai KPPS Pemilu legislatif. ”Di Desa Doyong, jumlah TPS berkurang dari delapan TPS menjadi enam TPS. Jadi, beberapa anggota KPPS lama tidak menjadi anggota KPPS lagi. Kami lebih memilih mempertahankan orang baru, yang telah berpengalaman, pada pileg kemarin,” Jelas Pak Wardi ( Panggilan Sehari hari Drs. Suwardi M.Pd- red ) , saat rapat pembentukan KPPS, di kantor kelurahan Desa Doyong, Selasa (2/6). Pak Wardi menyebut, dengan adanya pengurangan jumlah TPS maka setiap KPPS memiliki tanggung jawab yang lebih besar dipandang dari jumlah pemilih. Untuk itu, pihaknya sengaja menempatkan anggota KPPS yang benar-benar terbukti mampu menjalankan tugas pada Pemilu legislatif April lalu. Berdasarkan data pihaknya, jumlah pemilih di Desa Doyong meningkat, dari sebanyak 2.539 pemilih pada Pemilu legislatif menjadi 2.609 pada Pilpres.
Dua ribuan pemilih tersebut terbagi dalam enam TPS. ”Karena tanggung jawabnya besar, kami pilih orang lama yang sudah pengalaman,” imbuh dia.Senada disampaikan Sekretaris PPS Desa Doyong, Danang. Menurut dia, pembentukan KPPS dilakukan setelah menerima instruksi awal pekan ini. Diharapkan Kepada para pemilih yang ada di luar kota untuk bisa menyempatkan diri menggunakan hak nya pada tanggal 8 Juli 2009 nanti. Kami tunggu Partisipasi anda....!!!

Rabu, 03 Juni 2009

PANGKAS RUMPUT LAPANGAN BOLA!!!

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh club sepak bola Desa Doyong Cahaya FC selain latihan tiap dua hari sekali juga perawatan terhadap lapangan yang selama ini menjadi base camp bagi Tim setan Merah ini. setelah melewati musim penghujan terlihat pertumpuhan rumput yang semakin cepat, hal ini segera dijtindak lanjuti oleh pengurus Cahaya FC untuk melakukan pemangkasan rumput. sudah merupakan kegiatan rutin dimana steiap 1 tahun dianggarkan 2X biaya pemotongan rumput. berbeda dengan tahun tahun sebelumya, pemengkasan rumput kali ini tidak dikerjakan dengan sistem kerja bakti secara masal, melainkan dengan sistem borongan. hal ini terjadi karena kesadaran anggota dalam melakukan kerja bakti secara masal masih sangat kurang. dengan sistem borongan ini, pengurus Cahaya FC harus mengeluarkan dana sebesar Rp100.000,-. dana tersebut didapat dari iuran seluruh anggota dan pemain Cahaya FC dan bantuan dari Tim Sepak Bola desa Bulu. Dari iuran tersebut masih terdapat sisa yang selanjutnya di pergunakan untuk membeli tanah hurug guna menambal lokasi lokasi yang ada di lapangan yang berlubang. "VIVA CAHAYA FC "

JALAN DOYONG - BIBIS SELESAI DI COR

Jalan becek dan penuh lumpur sepanjang Desa Doyong sampai Bibis sekarang telah berganti dengan jalan cor. Proyek yang dikebut pada bulan April yang dilakukan oleh CV. Atma Jaya selaku rekanan dari DPU Sragen ini telah selesai sebelum akhir bulan april 2009. Pada tanggal 29 April 2009 sekitar pukul 20.00 WIB pekerjaan cor jalan ini selesai dengan disaksikan oleh seluruh warga desa dengan harapan dapat bermanfaat guna akses transportasi dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi di Desa Doyong. Namun demikian perlu adanya perawatan yang kontinyu agar jalan yang telah di cor tersebut tidak cepat rusak. Hal itu disampaikan oleh Kadus II dan Kadus III Desa doyong di sela sela Rapat Koordinasi Bulan April di kantor Pemerintah Desa Doyong. Akhirnya dengan kesepakatan warga dan pihak pihak terkait dilakukan pengurugan dibahu jalan. Dengan dana dari swadaya masyarakat akhirnya Urug jalan pun dapat terlaksana meskipun juga dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu transportasi . Dengan kerjasama yang baik dengan pemerintah dan peran serta masyarakat akhirnya cor jalan yang menghubungkan Desa Doyong - Bibis pun dapat terwujud. Semoga kerjasama yang baik ini dapat dilakukan disetiap kegiatan