Total Tayangan Halaman

Jumat, 10 Juli 2009

Pilpres 5 Menit Untuk 5 Tahun !!!!!!

Untuk kedua kalinya rakyat Indonesia melaksanakan Pemilu Presiden (Pilpres) secara langsung. Setelah Pemilu Legisilatif bulan April lalu, Pilpres dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Kamis (8/7). Melalui pesta demokrasi inilah rakyat Indonesia menentukan pemimpin bangsa selama lima tahun mendatang. Pelaksanaan Pemilu Presiden kali ini masih sama dengan sistem pada pemilu legislatif lalu yakni dengan cara mencentang. Sejak pukul 8 pagi sebagian besar warga Doyong mulai mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungannya masing-masing untuk mengunakan hak pilihnya. Seperti yang terlihat di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Desa Doyong. Puluhan warga mendatangi kediaman Pak Harjo Sutiyo untuk menggunakan hak pilihnya. Di kediaman Pak Harjo sutiyo yang akrab di panggil Pak De Sur ini, telah dipersiapkan empat buah bilik suara dan sebuah kotak suara. Di lingkungan rumah bernuansa Jawa tersebut warga nampak tertib dan masuk satu persatu mengikuti proses pemungutan suara.
Terpisah, salah satu Panitia Pemungutan Suara (PPS), , menjelaskan setelah penghitungan suara diketahui bahwa jumlah pemilih di TPS Doyong ini sebanyak 498 orang. Pemilih yang hadir dan menggunakan suara sebanyak 498 orang, dengan suara sah sejumlah 325 dan tidak sah 15. Hasil perolehan suara di TPS ini menunjukan, pasangan Capres Mega-Prabowo unggul dengan perolehan suara 197. Berikutnya Pasangan Capres SBY- Boediono memperoleh 111 suara, dan JK-Wiranto mendapat 17 suara

Rabu, 01 Juli 2009

Wayang Kulit Mewarnai Acara Bersih Desa

Dalam rangka memperingati Bersih Dusun, Desa Doyong mengadakan acara Wayang kulit semalam suntuk. Acara tersebut sudah merupakan agenda rutin tiap 2 tahun sekali. Namun ada yang berbeda dengan bersih dusun tahun ini. Tak tanggung tanggung Panitian yang diketuai oleh Bp. Suroso bekerja sama dengan pemerintah desa mengundang Bp. Bupati Untung Wiyono.
Sejak sore masyarakat mulai memadati lokasi diselenggarakannya acara Wayang Kulit. Tepat pukul 21.00 orang nomor satu di kabupaten Sragen datang beserta rombongan dan diterima di tempat transit yang telah disediakan Panitia. Begitu banyaknya tamu undangan yang sebagian besar adalah Pejabat Pemda Sragen tersebut membuat panitia sedikit kewalahan dalam mengatur parkir. Belum lagi masyarakat yang antusias akan menyaksikan pagelaran wayang kulit. Setelah beristirahat sejenak, Bp. Bupati yang didampingi Mbak Yuni ( Putri Bp. Untung Wiyono- red ) memasuki tempat yang telah disediakan.
Tepat pukul 21.30 WIB Pagelaran Wayang Kulit dimulai dengan Ki Dalang Bp. Bupati Untung Wiyono. Riuh sorak penonton pun semakin keras ketika tokoh "limbuk dan Cangik " mulai keluar. Kesempatan ini tidak di sia siakan oleh Ibu Ibu PKK Kadus II Desa Doyong untuk unjuk kebolehan dengan paduan suaranya menyanyikan lagu " Pepeling". Tak dapat dihindari lagi tepuk tangan penonton pun kembali bergemuruh.
Setelah sekitar 3 jam mendalang, sekitar pukul 1 dinihari, Bp. Bupati Untung Wiyono pun berpamitan dengan pesan agar seluruh masyarakat Desa agar memberikan hak suara dalam arti tidak Golput dalam pelaksanaan Pilpres 8 Juli 2009. Meskipun Bp. Bupati undur diri, Pegelaran wayang kulit tidak berakhir. Pagelaran Wayang Kulit yang mengambil lakon " Wahyu Senopati " diteruskan oleh Ki Dalang Susilo "Thengkleng" dari Boyolali sampai paripurna. Dengan adanya bersih desa ini merupakan ungkapan rasa syukur warga masyarakat Desa Doyong, dengan hikmah dapat meningkatkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta gotong royong warga desa Doyong khususnya dan seluruh warga negara Indonesia pada umumnya.