Anak anak jaman sekarang mungkin tidak mengenal olahraga permainan Pandir/kopral. wajar saja di teknologi digital semakin maju, tentu mereka lebih senang bermain game atau PlayStation. Namun berbeda dengan kabupaten Sragen, setalah dibentuk Federasi Olah raga Masyarakat Indonesia (FOMI) sampai ke tingkat kecamatan, olah raga yang sifatnya non prestasi ini kembali diperkenalkan kepada masyarakat, sampai pada akhirnya diadakan kompetisi antar kecamatan.
Desa Doyong yang ditunjuk mewakili kecamatan Miri sebagai peserta olahraga Pandir/Kopral ini tak tinggal diam. Berbagai persiapan pun dilakukan mulai dari latihan di lapangan ruput maupun di lapangan tanah. setelah berjuang keras mengalahkan lawan lawannya di tingkat eks kawedanan Gemolong, peserta Pandir/Kopral Desa Doyong pun lolos untuk mengikuti kejuaraan di tingkat kabupaten. Rabu pagi tanggal 16 Desember 2009 disertai dengan iringan doa masyarakat Desa Doyong yang waktu itu berada di Pasar Doyong, Tim dari desa Doyong pun berangkat dengan niat dan semangat untuk memberikan yang terabaik. Setelah menang di babak penyisihan namun Tim dari Desa Doyong yang mewakili Kecamatan miri terpaksa mengakui keunggulan dari Kecamatan Sukodono. Tapi Tim dari Desa Doyong Yang berjumlah 5 Orang ( 2 Putra dan 3 Putri ) ini tidak patah semangat, karena peluang untuk memperebutkan juara III dan IV masih terbuka lebar. Akhirnya setelah melalui babak penentuan (Long Set) Peserta Pandir / Kopral dari Desa Doyong pun berhasil merebut Juara III unggul dari Kecamatan Sragen yang hanya mendapatkan Juara IV. Amiin...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar