Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Agustus 2014

Gerakan Gemar Membaca Anak-anak Melalui Balai Pintar Desa Doyong (Seri KKN UNS 2014)

Pendidikan merupakan instrumen yang sangat penting bagi setiap masyarakat terutama anak-anak. Potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Desa Doyong sangatlah besar melihat banyaknya anak-anak tingkat Sekolah Dasar di desa tersebut. Salah satunya adalah dengan pengadaan Taman Baca Desa Doyong. Membaca harus diajarkan sejak kecil supaya mereka terbiasa berlatih mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya, sehingga anak-anak Desa Doyong bisa terbentuk menjadi individu yang mandiri dan berwawasan luas. Faktanya setelah tim kami terjun pada lokasi KKN, Desa Doyong sudah mempunyai perpustakaan yang sering disebut dengan Balai Pintar Desa Doyong. Balai tersebut baru saja berdiri sehingga inventaris yang dimiliki masih sedikit dan sederhana. Oleh karena itu perlu diadakan pengembangan dari perpustakaan tersebut. Kami berinisiatif untuk mengalihkan program yang semula berjudul “Gerakan Gemar Membaca Anak-anak Melalui Taman Baca Desa Doyong sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan” diubah menjadi “Gerakan Gemar Membaca Anak-anak Melalui Balai Pintar Desa Doyong sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan”. Dengan begitu tim kami hanya meneruskan pengembangan program baru yang dirintis oleh Kelurahan Desa Doyong dengan penambahan buku-buku dan melengkapi ATK sesuai kebutuhan. Tujuan diadakannya program ini diantaranya adalah untuk melatih anak-anak agar gemar membaca, belajar, dan berkeinginan untuk melanjutkan sekolah sampai tingkat akhir serta meningkatkan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan sehingga memiliki wawasan yang luas. Selain itu meningkatkan jiwa sosial kepada anak-anak dengan mengunjungi tempat umum yaitu Balai Pintar Desa Doyong. Sasaran kegiatan ini adalah Anak-anak Tingkat Sekolah Dasar Desa Doyong Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Balai Pintar Desa Doyong terletak berdampingan dengan Kelurahan Doyong dan SD di desa Doyong. Balai dibuka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pada jam istirahat SD dimulai sampai sekolah usai (09.00 – 13.00). Sistem peminjaman buku dilakukan seperti perpustakaan pada umumnya. Namun peminjam hanya boleh meminjam satu buku dalam sehari, mengingat persediaan buku yang berbanding terbalik dengan peminjam di setiap harinya. Semoga usaha yang telah di lakukan oleh mahasiswa KKN UNS Tahun 2014 ini dapan meningkatkan Minat baca masyarakat Desa Doyong umumnya dan siswa-siswi SD Doyong khususnya;( # Tim
KKN UNS 2014)

Tidak ada komentar: