Harapan baru semakin terpancar dari wajah wajah masyarakat desa Doyong, khususnya masyarakat Kadus III ( Baran, Bibis, Grabyag ). setelah selama musim hujan ini jalan yang menghubungkan antara desa Doyong sampai Bibis Praktis tidak bisa di lewati. Hal ini di perparah dengan musim panen yang di mulai sejak pertengahan januari lalu. keadaan jalan yang telah rusak diperparah dengan banyak nya mobilitas kendaraan pengangkut hasil panen.
Pemerintah Desa Doyong pun tak tinggal diam, dana sekitar 6 juta lebih telah dikeluarkan untuk membeli tanah urug, bahkan aparat desa pun sering turun langsung untuk membenahi kondisi jalan tersebut. tetapi apa daya! Kondisi alam dengan datang nya musim hujan dan situasi panen yang membuat jalan semakin parah. Bahkan banyak anak sekolah yang harus copot sepatu ketika melewati jalan ini, sampai ada yang kembali pulang karena terjatuh dari sepeda dan seragamnya belepotan lumpur.
Setelah sekitar 2 bulan terjebak dalam kondisi semacam ini, angin segar mulai terasa ketika Pemerintah Kabupaten Sragen mulai merencanakan pembangunan jalan ini. Hal ini di Sampaikan Bp Bupati Sragen Untung Wiyono di sela sela sambutannya dalam rangka kunjungan ke Desa Doyong akhir bulan Pebruari lalu. Rencana pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 2,5 km dengan lebar cor 2,5 m ini akan di mulai akhir Maret 2009. masyarakat diharapkan bersabar.
Dengan adanya jalan yang memadai diharapkan dapat meninhgkatkan pertumbuhan ekonomi Desa Doyong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar